HATI-HATI BEBELANJA ONLINE

HATI – HATI BERBELANJA ONLINE

Oleh : Roskamidar,S.Pd

 

 

Pagi ini saya sedikit kesal, karena merasa ditipu oleh pedagang Online dalam sebuah promo yang ditulis Bebas Ongkir.

Saya memang tertarik dengan barangnya. Setelah pemesanan di awal transaksi ongkir dipatok Rp76.000,00. Setelah pemesanan saya dikenai biaya ongkir Rp 56.000,00. Tentu saja saya merasa tertipu mentah-mentah. Saya putuskan membatalkan pemesanan.. Sudah pasti  mereka tak terima begitu saja klaim saya. Mereka meminta kroscek kembali tentang item yang saya maksud. Di sana tertulis salah satu keuntungan adalah gratis ongkir sd Rp 20.000,00. Ternyata yang disebut free ongkir hanyalah discon. Potongan biaya kirim Rp 20.000,00 saja.

Kenapa ini terjadi ? adalah kelalaian saya sebagai pembeli, saya tidak hati-hati membaca setiap rincian yang mereka tulis. Saya begitu saja percaya pada JANJI-JANJI PROMO yang sengaja mereka tulis BESAR-BESAR, bahkan dengan HURUF YANG BERGERAK DAN BERSINAR. Sementara itu  KEBENARANNYA sengaja mereka tulis KECIL-KECIL. Seakan itu bukan sesuatu yang penting. Kalau perlu tak tampak oleh mata tua saya yang sudah menginjak 52 tahun dipakai.

Bagaimana jual beli seperti ini menurut anda? Bukankah ini sebuah konten penipuan? Yang sengaja menonjolkan yang baik-baik dan menyembunyikan kekurangan ? inilah perdagangan zaman sekarang. Kadang mereka lupa kalau hal seperi itu dilarang dalam agama. Ketransparanan menurut saya kurang. Bukan tidak ada, tapi tetap saja mereka melakukan trik-trik penipuan terselubung. Karenanya saya membatalkan orderan.

Jadi penipuan terjadi bukan hanya karena keahlian penipu, juga kelalaian kita. Oleh karena itu HATI – HATI SEBELUM MEMBELI itu memang sangat penting.

 

Sungai Rumbai 14 Mei 2020