Kembali
Hari ini ku kuatkan hati,menempuh perjalanan pendek dari rumahku, tempat di mana tubuh dan jiwaku bertapa.
Aku tiada bisa menyembunyikan jiwaku yang hampa. Aku hanya mencari ketenangan yang tersisa.
Aku hanya mengikuti angan yang membawaku pada dunia ku. dunia mimpi yang tak pernah berhenti. yah, tiada kesudahannya.
Mungkin manusia menganggapku aneh. melihat hati dan jiwaku menyendiri. menyendiri adalah yang paling ku sukai. walau banyak image negatif dari mu. dari orang -orang di sekitarku. Maafkan aku. tak.mampu menjelaskan.padamu perihal hatiku. Perihal keinginan hatiku. perihal ketenangan jiwaku.
Aku tau kalian.merasa aneh.
tapi itulah aku, itulah manusia yang mempunyai pikiran yang berbeda. Hati dan jantungku hanyalah sesuatu yang perlu ku turuti. jiwaku adalah hal yang membuatku bahagia.
aku harus pergi
aku lebih suka menyendiri
menemui sensasi semilir angin senja di balik cakrawala.
Menemani sendiri burung malam menuju sarangnya.
Menemani cakrawala menuju peraduannya.
Aku akan bahagia. melukis alam dalam cakrawala senja nan temaram.
Ada banyak kegelisahan yang bisa kusembunyikan di sana.
Ada banyak cinta yang bisa kulukis di sana.
Dan banyak panorama cinta di balik temaramnya senja.
Aku puas menikmatinya. Aku senang membayangkan dirimu di sana. Di balik awan yang berarak senja. Di atas cakrawala yang kadang bersembunyi dari dunia.
Kadang aku risih juga. melihat tatapan curiga dunia . dan lirikan mata -mata yang senantiasa menjamah rupaku dengan diam
dalam sembunyi yang menakutkan.
kadang aku tak rela, jika mata-mata curiga menatapku tak percaya.
kala wajah wajah jengah memandang ku aneh.
ah.. manusia .
memang tak selalu sama, namun rasa setiap kita punya. hanya jiwa kita berbeda. cinta kita tak seirama.
jeritan hati kitapun kadang penuh ketercenganangan.
ah... manusia...
Komentar
Posting Komentar