Resume, Cara Mudah Menerbitkan Buku pada Penerbit Mayor
Cara Mudah Menerbitkan Buku pada Penerbit Mayor
Nara Sumber:
Wijaya Kusuma ( Om Jay)
Banyak guru yang tidak sabar menerbitkan bukunya sehingga mereka bersedia membayar untuk itu. Padahal seharusnya malah penulis mendapatkan uang dari hasil tulisan sendiri.
Hal itu terjadi karena mereka menerbitkan buku di penerbit indi.
Supaya kita mendapat royalti dari buku yang kita tulis, maka kita harus menerbitkan buku tersebut di percetakan Mayor.
Perbedaan penerbit mayor dengan Indi adalah jika penerbit mayor
naskah kita diseleksi, bisa saja ditolak. Namun kalau diterima maka segala biaya penerbitan gratis. Dan kita akan mendapatkan royalti dari penjualan buku tsb.
Berbeda dengan penerbit indie
Kita musti bayar untuk membiayai penerbitan
Di awal pelatihan peserta telah diminta membaca artikel Om Jay tentang kolaborasi guru- guru IT dalam menyusun buku ajar. Hal itu lebih memungkinkan cocok dengan siswa dan lingkungan. karena guru lebih paham realita dan lingkungan.
Agar tak lepas dari arahan mereka bekerja setelah disiapkan KI dan KD.
Untuk menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor perlu kolaborasi dan membangun supertim dalam wadah organisasi profesi guru yang kredibel dan sudah berpengalaman.
Guru sudah harus dibiasakan membangun supertim dalam pembuatan buku ajar. Sudah tidak jamannya lagi kita menjadi superman. Apalagi hanya memperkaya diri sendiri.
Buku ajar yang menjadi pertimbangan penerbit mayor adalah buku yang kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.
Kalau zaman sekarang tentu buku yang cocok untuk era industri 4.0
Persoalan utamanya bukan karena tak sempat, namun guru belum terlatih untuk membuat dan menerbitkan buku ajar. Kalaupun ada yang sudah bisa, namun belum lagi konsisten, sehingga
kesempatan itu banyak diisi oleh para dosen dari perguruan tinggi.
Untuk memancing minat peserta, Om Jay memposting Royalti yang diterimanya dari sebuah penerbit ( penerbit Andi) dan wow... hasilnya sungguh memukau. lebih dari 80 jt selama 6 bulan.
Baru bermunculan pertanyaan - pertanyaan yang termotivasi. Om Jay dengan lancar dan gamblang menjelaskannya.
Sebaiknya naskah yang ditawarkan ke penerbit mayor adalah naskah yang sudah pernah diujicobakan.
Selain naskah tim, tulisan mandiripun bisa, kalau punya nilai jual di mata penerbit mayor. Tentu saja setelah isinya divalidasi tim ahli.
Sejatinya hari ini kita merencanakan ada nara sumber dari penerbit mayor yang bisa memberikan materi secara langsung. Agar kita mendapat gambaran, buku jenis apa saja yang mereka minta.
Namun karena suatu hal belum bisa dipenuhi.
Walaupun demikian, kita juga bisa
mempelajari syarat syarat yang diminta penerbit dari websitenya.
Revisi dan tawarkan ke penerbit mayor. Bisa dikirimkan ke pak @+62 811-2936-864 Kalau memang bukunya layak jual.
Paling lama 3 bulan. Kalau naskah buku kita diterima, maka layout, cover, ataupun pengurusan ISBN semua mereka yang kerjakan.
Sebelum diterbitkan biasanya ada Surat Perjanjian Penerbitan (SPP) yang harus ditandatangani antara penerbit dengan penulis.
Sungai Rumbai, 24/03/2020
ROSKAMIDAR
Nara Sumber:
Wijaya Kusuma ( Om Jay)
Banyak guru yang tidak sabar menerbitkan bukunya sehingga mereka bersedia membayar untuk itu. Padahal seharusnya malah penulis mendapatkan uang dari hasil tulisan sendiri.
Hal itu terjadi karena mereka menerbitkan buku di penerbit indi.
Supaya kita mendapat royalti dari buku yang kita tulis, maka kita harus menerbitkan buku tersebut di percetakan Mayor.
Perbedaan penerbit mayor dengan Indi adalah jika penerbit mayor
naskah kita diseleksi, bisa saja ditolak. Namun kalau diterima maka segala biaya penerbitan gratis. Dan kita akan mendapatkan royalti dari penjualan buku tsb.
Berbeda dengan penerbit indie
Kita musti bayar untuk membiayai penerbitan
Di awal pelatihan peserta telah diminta membaca artikel Om Jay tentang kolaborasi guru- guru IT dalam menyusun buku ajar. Hal itu lebih memungkinkan cocok dengan siswa dan lingkungan. karena guru lebih paham realita dan lingkungan.
Agar tak lepas dari arahan mereka bekerja setelah disiapkan KI dan KD.
Untuk menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor perlu kolaborasi dan membangun supertim dalam wadah organisasi profesi guru yang kredibel dan sudah berpengalaman.
Guru sudah harus dibiasakan membangun supertim dalam pembuatan buku ajar. Sudah tidak jamannya lagi kita menjadi superman. Apalagi hanya memperkaya diri sendiri.
Buku ajar yang menjadi pertimbangan penerbit mayor adalah buku yang kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.
Kalau zaman sekarang tentu buku yang cocok untuk era industri 4.0
Persoalan utamanya bukan karena tak sempat, namun guru belum terlatih untuk membuat dan menerbitkan buku ajar. Kalaupun ada yang sudah bisa, namun belum lagi konsisten, sehingga
kesempatan itu banyak diisi oleh para dosen dari perguruan tinggi.
Untuk memancing minat peserta, Om Jay memposting Royalti yang diterimanya dari sebuah penerbit ( penerbit Andi) dan wow... hasilnya sungguh memukau. lebih dari 80 jt selama 6 bulan.
Baru bermunculan pertanyaan - pertanyaan yang termotivasi. Om Jay dengan lancar dan gamblang menjelaskannya.
Sebaiknya naskah yang ditawarkan ke penerbit mayor adalah naskah yang sudah pernah diujicobakan.
Selain naskah tim, tulisan mandiripun bisa, kalau punya nilai jual di mata penerbit mayor. Tentu saja setelah isinya divalidasi tim ahli.
Sejatinya hari ini kita merencanakan ada nara sumber dari penerbit mayor yang bisa memberikan materi secara langsung. Agar kita mendapat gambaran, buku jenis apa saja yang mereka minta.
Namun karena suatu hal belum bisa dipenuhi.
Walaupun demikian, kita juga bisa
mempelajari syarat syarat yang diminta penerbit dari websitenya.
Revisi dan tawarkan ke penerbit mayor. Bisa dikirimkan ke pak @+62 811-2936-864 Kalau memang bukunya layak jual.
Paling lama 3 bulan. Kalau naskah buku kita diterima, maka layout, cover, ataupun pengurusan ISBN semua mereka yang kerjakan.
Sebelum diterbitkan biasanya ada Surat Perjanjian Penerbitan (SPP) yang harus ditandatangani antara penerbit dengan penulis.
Sungai Rumbai, 24/03/2020
ROSKAMIDAR
Mantap bu,,, semangat menulis
BalasHapus