SELAMAT HARI KARTINI

SELAMAT HARI KARTINI

Daripada sibuk berkomentar corona, lebih baik kita berkarya. 

Corona memang membuat kita serba salah. Melihat begitu  banyak postingan yang membuat kengerian, akan dahsyatnya penyebaran covid-19, Namun ada pula postingan yang menyepelekan, dan bahkan menyudutkan pemerintah. Yang menyampaikan bahwa rezim sengaja menciptakan kengerian di tengah masyarakat. Entah apa yang sebenarnya terjadi, itu kembali kepada diri kita masing-masing. Mau percaya sama siapa, yakin sama yang mana, itu kembali kepada kita sebagai pribadi.
 
Pola pikir manusia tidaklah sama. jadi tak perlu pula bingung kalau banyak berita yang simpang siur tentang si virus yang mengganas. cukup kita pahami dan renungkan apa yang baik dan menguntungkan buat kita. Ukurlah semua dengan penalaran yang baik. Pikirkan dengan tenang. jangan mudah terbawa pikiran orang lain, Apalagi terhasut oleh kata-kata yang tak baik oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
 
Siapa yang pantas kita percaya. itu juga sangat mempengaruhi keadaan kita. Corona, adalah objeck saja, sementara kita adalah subjecknya. Apapun kebijakan kita semua ukurlah untuk kepentingan kita  rakyat badarai. Terutama seorang perempuan. Atau bahkan seorang ibu, dan seorang istri yang harus mengurus suami dan anak-anaknya.
 
Melaksanakan setiap anjuran dan saran dari pemerintah adalah hal yang wajib kita lakukan. karena setiap kebijakan telah dikaji baik buruknya oleh mereka-mereka yang ada di sana. Yang penting semua tidak merugikan kita. Bahkan untuk menjaga kita. Kalau kita disuruh lockdown, sebaiknya kita lakukan. Menjaga keluarga dari situasi tak sehat ini adalah tugas kita para istri.
 
Kini saatnya wanita menunjukkan bakti sebagai Kartini sejati. mengurus suami dan anak-anak tiada henti. tak perlu berkecil hati, menghadapi tingkah anak dan suami. karena baktimu di tentukan di sini. Menjaga anak-anak dari penularan melalui apa saja. Membuat mereka betah dirumah, menjaga kebersihan diri mereka, pakaian mereka, makanan mereka, dan lingkungan rumah tentu saja.
 
Menciptakan suasana rumah yang menyenangkan. Memasak menu sehat dan kesukaan mereka. mengatur agar tidak ada yang melanggar lockdown kecuali benar-benar terpaksa.
Hari ini merupakan hari-hari sibuk para ibu. sibuk masak, sibuk ngurus anak, sibuk menyiapkan pakaian bersih dan di setrika. Dan bagi yang punya anak usia sekolah, tentu sibuk menjadi guru bagi anak-anaknya dalam media Daring. dan banyak lagi yang lainnya.
 
Dan akhir kata,...Selamat berkarya Kartini. Walau di rumah saja tak ada batas untuk mencipta.. Selamat mencipta Kartini-kartini Muda. Hasil karyamu menentukan nasib bangsamju.
 
 
Dharmasraya di ambang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), 21 April 2020
 

Komentar

Postingan Populer